Samari – Siapa bilang gaji pas-pasan nggak bisa bikin hidup nyaman? Banyak pasangan muda yang ngerasa susah banget ngatur uang karena penghasilan terbatas.
Padahal, kuncinya bukan di besar kecilnya gaji, tapi di cara kamu mengatur dan memprioritaskan keuangan rumah tangga. Yuk, bahas bareng gimana caranya biar gaji sederhana tetap cukup sampai akhir bulan bahkan bisa nabung juga!
Pertama, catat semua pemasukan dan pengeluaran. Jangan cuma kira-kira. Mulai dari gaji, uang lembur, sampai penghasilan tambahan, semuanya harus jelas.
Begitu juga pengeluaran rutin: makan, listrik, air, transport, dan kebutuhan lain. Dengan tahu ke mana uang mengalir, kamu bisa lebih mudah ngatur strategi hemat.
Kedua, tentukan prioritas bareng pasangan. Keuangan rumah tangga itu tanggung jawab bersama, jadi penting banget buat duduk bareng, ngobrol jujur soal pengeluaran dan tujuan finansial.
Mau fokus lunasin utang, mulai nabung buat masa depan, atau nyiapin dana pendidikan anak semua harus disepakati bareng.
Ketiga, pisahkan uang sesuai kebutuhan. Bisa pakai sistem amplop atau rekening terpisah untuk tiap pos: kebutuhan harian, tagihan, dan tabungan. Dengan cara ini, kamu nggak akan tergoda buat “nyomot” uang tabungan untuk jajan atau belanja impulsif.
Keempat, bedain kebutuhan dan keinginan. Kadang pengeluaran bengkak bukan karena kurang uang, tapi karena kebanyakan keinginan. Belanja boleh, tapi pastikan kebutuhan utama udah aman dulu.
Kelima, buat anggaran yang realistis. Coba pakai metode 50-30-20:
- 50% untuk kebutuhan pokok (makan, tagihan, transportasi)
- 30% untuk hiburan atau keinginan
- 20% untuk tabungan dan dana darurat
Kalau gajimu belum memungkinkan, mulai aja dari angka kecil yang penting, konsisten nabung tiap bulan.
Keenam, hemat dengan cara cerdas. Misalnya, belanja bulanan saat promo, masak sendiri di rumah, atau manfaatin cashback aplikasi belanja. Hal kecil kayak gini bisa ngurangin pengeluaran tanpa bikin kamu merasa “berhemat berlebihan.”
Ketujuh, hindari utang konsumtif. Jangan tergoda kredit barang yang nilainya cepat turun. Kalau pun harus cicil, pastikan total cicilan nggak lebih dari 30% penghasilan bulanan.
Kedelapan, siapkan dana darurat dan asuransi dasar. Walaupun gaji terbatas, penting banget punya dana darurat minimal tiga bulan pengeluaran. Asuransi kesehatan juga bisa bantu banget biar kamu nggak kaget kalau ada biaya tak terduga.
Dan terakhir, tetap nikmati hidup. Hidup hemat bukan berarti nggak boleh senang-senang. Sesekali boleh kok jajan atau jalan bareng keluarga, asal sesuai anggaran. Hidup seimbang itu tetap penting biar kamu nggak stres ngatur keuangan.
Ingat, bukan besar kecilnya gaji yang menentukan stabilnya keuangan rumah tangga, tapi gimana kamu dan pasangan bijak mengelolanya.
Dengan komunikasi, disiplin, dan sedikit kreativitas, gaji pas-pasan pun bisa bikin hidup tetap tenang dan bahagia.